RUMAH KONSEP ITALIA POST-MODERN

RUMAH KONSEP POST-MODERN
Disusun Oleh : ANDI KHUSNULYAKIN, MT

        Mengejar suasana bangunan-bangunan Post-Modern bergaya Italia khas Arsitektur Aldo Rossi, jalur masuk ke pintu utama dilengkapi dengan pilar dengan pintu masuk yang tidak terlihat langsung. Hal itu akan memberikan pengalaman ruang yang berbeda dibanding rumah-rrumah di Indonesia yang secara umum pintu masknya terlihat jelas dan langsung diakses dari teras.

ekstrovert.

        Fasad/tampak depan rumah ini dilingkapi dan dihiasi dengan gaya jendela khmenjadi beberapa bagianas rumah-rumah di Italia dengan grid-grid sash/kusen yang terbagi menjadi beberapa bagian. Selain it bentuk atap bagian depan yang cukup dominan pada desain rumah Terracota ditarik ke belakang . Dengan demikian, fasade rumah ini tidak terlalu ekstrovert, tetapi sedikit introvert dan memberikan konfigurasi yang memuncak di bagian belakang.

        Bentuk atap bagian depan dibuat datar, sehingga gubahan masa bangunan tidak terlalu dominan di bagian depan. Denah dibuat linier dan sesederhana mungkin untuk mempermudah sirkulasi. Bagian sisi kiri atas dibuatkan bukaan yang berfugsi untuk menikmati pemandanan di samping lokasi rumah. Bagian sisi kiri bawah dibuatkan bukaan atau barisan kolom yang akan menciptakan efek bayangan dan menciptakan lorong seperti bangunan italia pada abad pertengahan. Keberhasilan pembuatan pada area ini akan tergantung kepada arsitek di lapangan untuk menciptakan detai dekorasi serta dimensi yang sesuai dan menarik.

RUMAH KONSEP TERRACOTA DAN HIJAU

RUMAH KONSEP TERRACOTA DAN HIJAU

Disusun Oleh : ANDI KHUSNULYAKIN, S.ST, MT

Rumah dengan konsep terracota merupakan rumah yang diinspirasi oleh karya dan karya arsitektur Aldo Rossi  yaitu arsitek dari Milan Italia merupakan perintis dan desainer abad 20 yang terkenal terutama di benua Eropa.

Konsep terracota dalam desain Rumah 

Bentuk Bangunan menggunakan bentuk-bentuk dasar geometris sederhana. Desain tersebut digabungkan dengan beberapa bentuk atap yang tinggi serta penggunaan warna-warna yang khas yaitu terracota atau krem. warna tersebut di kombinasikan dengan warna hijau atau terkadang merah marun.

Ruangan dibuat sesederhana mungkin sesuai fungsi-fungsinya dan berdampingan secara linier dengan pemisah pintu ruang utama dan pintu ruang servis yang jelas. Pintu ruang servis ditempatkan agak jauh menjorok ke belakang, sedangkan pintu utama diletakkan lebih depan dan mudah ditemui. Dengan demikian kemungkinan salah masuk akan sangat kecil. Jalur masuk ke pintu ruang servis akan sering digunakan oleh penghuni  rumah sehingga dibuat dengan sedikit lorong menciptakan pengalaman ruang yang agak menyerupai suasana di Italia dengan barisan kolom-kolomnya.

Gubahan Massa Bangunan dibuat lebih tinggi dan menarik di bagian depannya yang memberikan kesan bentuk bangunan yang menyerupai bangunan-bangunan karya Aldo Rossi , seperti bangunan residen di Wilhem Und Kochstrasse Berlin.

HOUSE WITH HUMANIS INTERNATIONAL SCALE

RUMAH KONSEP SKALA HUMANIS INTERNASIONAL

Oleh : ANDI KHUSNULYAKIN, S.ST MT

         Rumah sebagai tempat hunian atau tempat tinggal dimana sebagian besar aktifias dilakukan oleh manusia maka diperlukan desain yang sesuai dengan kebutuhan penghuninya. Sebuah rumah setiap orang tidak harus sama karena harus memperhatikan beberapa faktor dan indikator tiap penghuni. disamping itu desain rumah harus menyesuaikan dengan lingkungan atau kondisi gegrafis, iklim, lingkungan sosial dan faktor eksternal rumah lainnya.. Lebih ekstrim lagi rumah dibangun di daerah dengan mepat musim pasti tidak cocok di bangun di daerah dengan dua musim.

         Rumah dengan macam dan ragamnya desain menyesuaikan dengan penghuni dan kondisi daerah lingkungan harus mempunyai titik temu dalam skala-skala humanis secara umum. Panduan dan pedoman utama seorang rsitek dalam merancang pada umumnya menggunakan Neufert Data Arsitek, demikian pula halnya dengan desain rumah hunian 

Dalam Buku data arsitek jilid 1 berisi ukuran atau skala sesuai dengan aktivitas manusi. pada rumah konsep humanisme internasional harus menggunakan data basic ini, sedangkan aksesoris seperti ukuran dan model bisa bebas.

RUMAH KONSEP BRUTAL (BRUTALISM)

RUMAH KONSEP BRUTAL (BRUTALISM)

Brutalism adalah konsep arsitektur dengan nama sangar ini identic dengan penggunaan beton sebgai material dominan, contohnya rumah dyang didesain oleh Gito Sibarani (arsitek/pemilik rumah) di daerah kreo Tanggerang  berikut :

Konsep rumah Brutalism :

·     Konsep brutalism adalah gaya arsitektural yang lahir dari Negara Eropa terutama di perancis. Brutalisme dari bahasa perancis, kata Brut berarti beton kasar apa adanya dengan karakterbeton yang memiliki kesan simple apa adanya namun kuat yang menciptakan kesan berat.

·    Untuk menetralisir kesan berat pada gaya arsitektur ini maka harus di kombinasi dengan material transparan namun ringan seperti kaca.

·    Pada Vasade minimalkan dengan menggunakan roster beton utnuk vrntilasi udara alami masuk ke dalam. Satu kata yang tepat untuk vasade ini adalah First impressieon.

·    Halaman luar berupa Pagar ditutup dengan material corporated sedangkan carport dilapis bebatuan agar mampu menyerap air.

·       Pintu rumah diletakkan di samping dan agak ke belakang bertujuan  : pertama Privasi karena pintu terbuat dari material kaca kalau diletakkan di depan akan kelihatan transparan sampai ke dalam. Apabla pintu diletakkan di samping belakang agar kita masuk lewat belakang terasa nada sequence (urutan), dimana kita diajak untuk jalan dulu melihat view kemudian sampai ke ujungnya adalah pintu itu sendiri.

RUMAH KONSEP WHITE HOUSE

WHITE HOUSE PADA HUNIAN

ASAL MULA DESAIN WHITE HOUSE PALACE

Perancis selalu mengahadirkan pesona indah yang elegan, banyak orang mengenal Perancis karena identitasnya sebagai sebuah negara yang artistik, klasik, dan estetik dan romantis. dilihat dari seni arsitektur dan desain interiornya terlihat pada elemen unsur seni yang kental. Konsep pada bangunan Perancis lebih menekankan pada sisi kemewahan dan glamouritas masa lalu, kesan inilah yang dapat kita sampaikan pada hunian konsep white house Palace.

.

..

Konsep White House Palace pada hunian

• Gaya bangunan yang kokoh disampaikan pada sudut-sudut bangunannya. kesan kokoh dan mewah dapat dilihat pada bentuk vasadenya. bentukan vasade yang tinggi dengan garis simetris yang tegas dan bertingkat diaplikasikan untuk kesan utama yang dibangun.
• Detail bangunan yang cantik, merupakan identik bangunan perancis yang berbeda dengn british clasic. untuk mendukung penghuni yang menyukai segala hal aksesoris, fashion yang menjadi inspirasi untuk desain arsitektur dan interiornya memakai style franc clasic.
• Kesan mewah dan homey pada sudut-sudut ruangannya.
• Pemilihan warna putih menjadi salah satu point menarik yang setiap sudut rumah

Kesan Kemegahan dan kemewahan dari bentuk simetris dan warna putih

• Pada ruang depan setelah memasuki pintu depan didapatkan consoltable yang simpel namun tidak membosankan melalu sentuhan gambar atau foto besar yang dipajang serta pajangan yang lucu dan tidak berat. Consoltable yang menjadi penyambut tamu yang datang menyatu dengan adanya ruangan tamu penatan yang simpel. Penggunaan karpet warna abu-abu dan corak gelap terang dipadukan dengan sofa warna krem yang tidak terang, pada bagian ini furniture gelap hanya ditonjolkan melalui pemilihan meja yang berwarna coklat gelap, unuk memberikan nuansa yang tidak monoton sengaja ditetampat bantal dengan motif beragam serta peletakan boneka besar. Rak yang digunakan untuk meletakkan televisipun diidominasi dengan warna putih sebagai tema utama ruangan 

Ruang Tamu

 Meja Televisi

Boneka dan bantal aneka ragam menghindari kesan monoton

• Kesan luas didapatkan dengan menyatukan beberapa ruangan melalui rumah ini dibuat terbuka dan mengurangi sekat antara ruang tamu, ruang makan, dan dapur dapat diakses dalam sudut penglihatan mata yang tegag lurus.sebagai pengganti sebagai sekat pemisah ruang tamu dan ruang makan diaplikasikan lantai marmer dengan corak berbeda, 

• Penggunaan material marmer untuk memberikan kesan grandi yang selalu diusung oleh bangunan bergaya prancis yang clasic. marmaer yang dipilih dengan corak simpel dan warna lembut yaitu putih dan light gray. Sebagai aksen bisa kita gunakan marmer corak chess (papan catur) yang identik dengan palace seperti di Perancis yaitu Fersal Palace dengan patern atau corak sama karena simpel, simetris dan cocok untuk sesuatu yang grandi.

• Sentuhan alam pada bangunan perancis ini dapat dilihat dan dinikmati dari dalam rumah, Pada bagian ini dapat dilihat rerumputan yang diberi area untuk duduk santai denganfurniture yang mewakili nuansa alam. Area ini menjadi fungsional dengan manfaatnya sebagai pemberi cahaya matahari langsung untuk area dalam rumah karean sumber cahaya matahari merupakan sumber iluminasi yang paling bagus serta harus kita masukkan ke dalam rumah. Jadi rumah bisa terlihat lapang, lega, bersih dan nyaman salah satu diantaranya dari pencahayaan yang bagus.

Taman dan bangku santai dari kayu kesan natural alami

Sumber cahaya dari bukaan jendela

• Daerah dinning room memberikan kesan tidak berlebihan namun elegan nampak dari pemilihan furniturenya. Pada ruangan ini digunakan meja makan bermaterial permukaan kayu dengan material utama yang terekspose jelas warna aslinya. Kesan santai disampaikan melalui material kayunya sedangkan kesan elegan melalui penggunaan kursi berwarna senada. \Sentuhan berbeda sebagai cerminan dari pemilik terutama pasangan muda dapat diberikan sentuhan furniture unik pada ruangan ini yaitu penempatan sebuah kursi santai berukuran besar menjadi point menarik ruang ini, kursi santai berbentuk bulat dengan bukaan depan dapat digunakan saat berbincang dengan orang yang sedang makan, bentuknya yang bulat serta multy prigat yang digunakan mebuat kursi ini menjadi sudut unuk ruangan. menambah arti dari penggunaan furniture pada ruang ini  digunakan satu lemari besar berwarna putih yang dimanfaatkan untuk meletakkan beberapa foto dan beberapa pajangan. lemari yang dapat dibuka tutup ini memberikan nilai fugsional tinggi karena tidak menghabiskan banyak tempat dan kemudahan untuk di pindahkan dengan penggunaan roda untuk kakinya.  

Lemari terbuka dengan roda

• Dapur masih menyatu dengan dinning room, ditata dengan nada yang serupa yaitu dominasi warna putih, penggunaan material marmer dipilih untuk memberikan kesan kokoh pada ruangan ini. Kesan kokoh dan elegan pada dapur ini dapat juga terlihat dari ketinggian meja yang digunakan serta aplikusi kursi yang digunakan untuk melengkapinya, bagian depan dari meja dapur ini sengaja dilengkapi dengan rak terbuka untuk meletakkan beberapa pajangan dan benda agar mudah dijangkau  

Pemilihan warna yang menimbulkan kesan glamor

Kesan elegan pada ketinggian meja dapur 

• Akses menuju lantai berikutnya digunakan aplikasi tangga melingkar  dengan  material marmer mempertegas kesan palace untuk rumah ini dimana sebutan White Palace nampak tidak berlebihan ketika anda melewati tangga ini. material dengan aplikasi warna hitam dan putih memberi nuansa yang berbeda. Tidak membiarkan akses cantik ini kosong maka dinding dihiasi dengan berbagai foto berfram dan kaya akan sntuhan seni yang memiliki sejarah tertentu sendiri. Selain melalui foto untuk kesan istana juga nampak pada aksen pembatas tangga yang didominasi dengan warna hitam putih dan sentuhan pembatas yang kaya akan bentuk bulatan dan memanjang. menjadi point yang tidak biasa, daerah tanggadigunakan lampu gantung kristal yang memiliki bentukan persegi panjang yang memberikan kesan simetris 

Fota berfrem dengan sentuhan seni pada dinding 

Lampu gantung menambah unsur kemegahan dari detail bentuknya

• Lantai dua terdiri atas ruangan kamar utama yang luas, Ruang kerja yang teraplikasi satu buah panjangan yang emmiliki makna tersendiri bagi pemiliknya, pajangan dengan bentuk peta dibuat sebagai wadah dari pemilik rumah yang memiliki hobi traveling. Foto setiap tempat yang dikunjungi ditempel di peta tersebut sehingga  nilai sejarah serta fungsi reminder pajangn ini akan emberikan nuansa yang berbeda bagi dinding rumah.

Ruang Kerja

Peta tempat temela destinasi traveling

TOP HIPOTESA

Bangunan bergaya prancis merupakan bangunan yang berkesan mewah dan glamor . Kesan mewah tidak selalu tercipta melalui lahan yang luas tetapi dapat juga dengan memberikan aksen aksen dinding, bentukan yang simetris serta forniture yang sesuai 

•  
•   

RUMAH BIAYA DAN LAHAN TERBATAS

MEMBANGUN RUMAH DENGAN BIAYA DAN LAHAN TERBATAS

Dalam membangun sebuah hunian biasanya dibutuhkan biaya lebih untuk mendapatkan rumah yang kita impikan. Kita bisa membangun rumah dengan biaya terjangkau dengan memanfaatkan material sekitar serta pemaksimalan penataan dan pemanfaatan ruang atau arealnya. Hal tersbut dapat dilihat pada rumah berikut hanya dibangun dengan biaya 340 juta dan lahan 100 m² .

Konsep Rumah dengan Biaya dan Lahan terbatas 

1.     Karena lahan terbatas, ditangani dengan memaksimalkan kebutuhan ruang dengan desain yang maksimal.

2.     Karena Indonesia Iklim Tropis jadi harus menyesuaikan dengan keadaan iklim tropis, bagaiman kita membuat naungan, udara mengalir, cahaya alami.

3.     Bagimana meminimalisir biaya anggaran dari rumah dengan menggunakan material-material bekas atau sudah terpakaikemudian bagaiman kita mengurangi finishing dan membuat suasana lebih bagus, lebih nyaman dengan menggunakan material-material yang natural dan dapat diekspose.

Bagian depan atau vasade rumah tampak menonjol berkat material yang digunakan, misalnya Bahan botol yang bisa dialih fungsikan sebagai pengganti dinding. Tak hanya menarik dari segi estetika susunan botol ini bisa menambah cahaya alami untuk service area dibaliknya.

Cara mempercantik vasade lainnya bisa dipilih menggunakan  material dinding yang sengaja dibuat unfinish guna memberikan kesan natural dan sekaligus dapat menghemat biaya. Bahkan material lain seperti beton bisa difungsikan sebagai vasade dengan membuat aksen seperti lipatan kertas agar menjadi menarik.

Sebelum masuk areal dalam kita akan disambut dengan pintu yang berasal dari material rangka holo dengan banyak lubang agar udara dari luar bias masuk kedalam

Bagian dalam berupa voyage dibuat minimalis dengan pilihan material batu bata eksposenya serta penggunaan wafer board dibagian plafond sebagai aksen ruangan, selain wafer board digunakan metal dek sebagai alternative lain untuk plafond karena dapat mengurangi proses finishing selain itu plafond yang diekspose ini bisa memberi nilai lebih dari sisi estetika. 

Konsep penghematan lainnya bisa juga disiasati dengan pemilihan material semen di bagian lantai, dengan luas rumah 100m2 memaksimalkan area terliahat di ruang tengah yaitu dengan mengurangi sekat pemisah antar ruang keluarga dan ruang makan.

Tak perlu khawatir terlihat sempit karena pemaksimalan area bisa juga dihadirkan melalui sliding door bermaterial kaca yang sekaligus dapat difungsikan sebagai sirkulasi udara berkat adanya taman kecil disisi rumah. Tak hanya diluar areal hijau juga terlihat di bagian dalam dengan meletakkan tanaman menarik karena memanfaatkan bagian-bagian bata yang dibuat menonjol.

Penghematan areapun nampak di bagian bawah tangga yang difungsikan sebagai area stored, sementara pilihan kayu yang dibuat using di bagian pintu yang dapat memberikan kesan natural. Dibagian tangga juga dibuat tampak unik dengan relief transparan yang mampu memberikan kesan ringan pada partisi ruangan areal terbatas ini. Disamping itu partisi lain dapat dilihat pada dinding kayu pembatas yang unik dengan memanfaatkan material kayu jati belanda yang membatasi areal dapur dengan ruang lain yang memberikan kesan unik.

Hal menarik lainnya adalah bagian kamar mandi yang memiliki bentuk persegi panjang, hal ini disiasati dengan dibaginya tiga area yang memiliki standar luas tertentu yaitu : 1. Areal sower, 2. Aeal wastafel, dan 3. Areal closed. Meskipun kecil tapi areal kamar mandi ini masih tampil natural berkat penggunaan material semen, pilihan kayu bekas di bagian pintu hingga jendela besar yang mampu memberikan pencahayaan secara alami, sedangkan untuk mengatur sirkulasi udara dan pencahayaan maka dilantai dua dibuat plafond yang tinggi serta banyaknya jendela yang mampu menambah cahaya di siang hari sehingga dapat mendukung aktifitas anak ketika bermain di area ini.

Tips aplikatif bagi yang membangun rumah dengan budget terbatas dan lahan terbatas

    1.       Jangan takut ber eksperimen, pergunaakan material-material sekitar lokasi yang mudah didapat yang mungkin material tersebut akan menambah unik rumah kita.   

    2.     Jika lahan kita terbatas maka sediakan sedikit saja atau sediakan beberapa space untuk ruang terbuka atau ruang hijau yang berfungsi untuk memaksimalkan pencahayaan dan penghawaan.

    3.     Buat ruangan secukupnya dan sesuai dengan kebutuhan kita. Kita harus tahu apa yang kita butuhkan dan kita tidak prlu harus membesarkan ruangan untuk sesuatu yang tidak kita perlukan.

TOP HIPOTESA

Dengan pemanfaatan material dan penataan areal yang tepat kita bisa memiliki hunian yang nyaman

RUMAH HUNIAN WARNA BOLD

HUNIAN YANG BERANI MENGAPLIKASIKAN WARNA BOLD

Merah, jingga, kuning, hijau, biru, nila, dan ungu (Mijikuhibiniu) adalah berbagai warna yang mencerahkan harimu, mulai dari warna bold, warna netral seperti putih hingga abu abu dan warna warna lain yang kita pilih pada konsep rumah hunian, contohnya Gaya American yang biasa menggunakan warna putih, Gaya industrial dengan cenderung warna hitam, Gaya natural dengan warna hijau, dan biru untuk Gaya notikal, tapi bagaiman dengan warna bold ?

 

    Gaya American  (putih)    

 

     Gaya Industrial (hitam)

    Gaya Natural (cenderung hijau)

    Gaya Notikal (cenderung biru)

Konsep Hunian dengan warna Bold 

(kesan serasi dan tidak terasa penuh)

1.      Red Foyer (Ruang tamu merah)

Masuk kerumah berani menggunakan foyer dengan warna merah\, areal ini menggunakan warna merah darah di bagian dindingnya,, warna dinding yang stani diimbangi dengan adanya sofa warna coklat serta dekorasi frame sebagai pelengkap. Agar ruang tetap berkesan leluasa ottoman dapat digunakan sebagai alternative yang tepat untuk daerah areal duduk tambahan , tak ingin merasa formal maka koffe table berbahan kaleng tak sekedar unik tapi juga fungsional.

2.      Green living room (Ruang Keluarga Hijau)

Warna hijau pada living room sebagi perwakilan dari konsep tropical, warna hijau yang identic dengan warna tanaman menjadikan efek relaksasi. Konsep tropical house ditemui dengan banyaknya penggunaan material alam seperti tanaman, pernak pernik kayu, hingga bukaan langsung yang mengarah pada taman sehingga memberikan kamuflase seakan-akan ruang menyatu dengan taman. Sofa warna abu2 yang disandingkan dengan bantal warna hijau polos dengan motif dedaunan tropis mempertegas konsep tropical house pada rumah hunian ini.

3.      Purple Bedroom (Ruang Tidur Utama Ungu)

Warna ungu yang mendominasi kamar utama, warna ungu bisa saja tampil elegan pada desain kamar, Wallpaper motif klasik serta lampu candeline warna hitam berhasil memberikan kesan/embyen elegan, tambahan bantal-bantal dengan sebagian warna gold berhasil mendukung tema.

4.      Turquidise Toilet (Toilet warna Turquidise)

Toilet dengan warna Turquoidise, warna putih untuk menimbulkan suasana lebih bersih, mesiki merupakan area private tetapi kamarmandi didesain lebih menarik dengan adanya lukisan, patung, dan paling unik adalah wastafel dengan kaki meja mesin jahit.untuk lebih menarik.