RUMAH KONSEP TERRACOTA DAN HIJAU

RUMAH KONSEP TERRACOTA DAN HIJAU

Disusun Oleh : ANDI KHUSNULYAKIN, S.ST, MT

Rumah dengan konsep terracota merupakan rumah yang diinspirasi oleh karya dan karya arsitektur Aldo Rossi  yaitu arsitek dari Milan Italia merupakan perintis dan desainer abad 20 yang terkenal terutama di benua Eropa.

Konsep terracota dalam desain Rumah 

Bentuk Bangunan menggunakan bentuk-bentuk dasar geometris sederhana. Desain tersebut digabungkan dengan beberapa bentuk atap yang tinggi serta penggunaan warna-warna yang khas yaitu terracota atau krem. warna tersebut di kombinasikan dengan warna hijau atau terkadang merah marun.

Ruangan dibuat sesederhana mungkin sesuai fungsi-fungsinya dan berdampingan secara linier dengan pemisah pintu ruang utama dan pintu ruang servis yang jelas. Pintu ruang servis ditempatkan agak jauh menjorok ke belakang, sedangkan pintu utama diletakkan lebih depan dan mudah ditemui. Dengan demikian kemungkinan salah masuk akan sangat kecil. Jalur masuk ke pintu ruang servis akan sering digunakan oleh penghuni  rumah sehingga dibuat dengan sedikit lorong menciptakan pengalaman ruang yang agak menyerupai suasana di Italia dengan barisan kolom-kolomnya.

Gubahan Massa Bangunan dibuat lebih tinggi dan menarik di bagian depannya yang memberikan kesan bentuk bangunan yang menyerupai bangunan-bangunan karya Aldo Rossi , seperti bangunan residen di Wilhem Und Kochstrasse Berlin.

HOUSE WITH HUMANIS INTERNATIONAL SCALE

RUMAH KONSEP SKALA HUMANIS INTERNASIONAL

Oleh : ANDI KHUSNULYAKIN, S.ST MT

         Rumah sebagai tempat hunian atau tempat tinggal dimana sebagian besar aktifias dilakukan oleh manusia maka diperlukan desain yang sesuai dengan kebutuhan penghuninya. Sebuah rumah setiap orang tidak harus sama karena harus memperhatikan beberapa faktor dan indikator tiap penghuni. disamping itu desain rumah harus menyesuaikan dengan lingkungan atau kondisi gegrafis, iklim, lingkungan sosial dan faktor eksternal rumah lainnya.. Lebih ekstrim lagi rumah dibangun di daerah dengan mepat musim pasti tidak cocok di bangun di daerah dengan dua musim.

         Rumah dengan macam dan ragamnya desain menyesuaikan dengan penghuni dan kondisi daerah lingkungan harus mempunyai titik temu dalam skala-skala humanis secara umum. Panduan dan pedoman utama seorang rsitek dalam merancang pada umumnya menggunakan Neufert Data Arsitek, demikian pula halnya dengan desain rumah hunian 

Dalam Buku data arsitek jilid 1 berisi ukuran atau skala sesuai dengan aktivitas manusi. pada rumah konsep humanisme internasional harus menggunakan data basic ini, sedangkan aksesoris seperti ukuran dan model bisa bebas.

RUMAH KONSEP BRUTAL (BRUTALISM)

RUMAH KONSEP BRUTAL (BRUTALISM)

Brutalism adalah konsep arsitektur dengan nama sangar ini identic dengan penggunaan beton sebgai material dominan, contohnya rumah dyang didesain oleh Gito Sibarani (arsitek/pemilik rumah) di daerah kreo Tanggerang  berikut :

Konsep rumah Brutalism :

·     Konsep brutalism adalah gaya arsitektural yang lahir dari Negara Eropa terutama di perancis. Brutalisme dari bahasa perancis, kata Brut berarti beton kasar apa adanya dengan karakterbeton yang memiliki kesan simple apa adanya namun kuat yang menciptakan kesan berat.

·    Untuk menetralisir kesan berat pada gaya arsitektur ini maka harus di kombinasi dengan material transparan namun ringan seperti kaca.

·    Pada Vasade minimalkan dengan menggunakan roster beton utnuk vrntilasi udara alami masuk ke dalam. Satu kata yang tepat untuk vasade ini adalah First impressieon.

·    Halaman luar berupa Pagar ditutup dengan material corporated sedangkan carport dilapis bebatuan agar mampu menyerap air.

·       Pintu rumah diletakkan di samping dan agak ke belakang bertujuan  : pertama Privasi karena pintu terbuat dari material kaca kalau diletakkan di depan akan kelihatan transparan sampai ke dalam. Apabla pintu diletakkan di samping belakang agar kita masuk lewat belakang terasa nada sequence (urutan), dimana kita diajak untuk jalan dulu melihat view kemudian sampai ke ujungnya adalah pintu itu sendiri.