Wednesday, December 12, 2018

RUMAH BIAYA DAN LAHAN TERBATAS


MEMBANGUN RUMAH DENGAN BIAYA DAN LAHAN TERBATAS


Dalam membangun sebuah hunian biasanya dibutuhkan biaya lebih untuk mendapatkan rumah yang kita impikan. Kita bisa membangun rumah dengan biaya terjangkau dengan memanfaatkan material sekitar serta pemaksimalan penataan dan pemanfaatan ruang atau arealnya. Hal tersbut dapat dilihat pada rumah berikut hanya dibangun dengan biaya 340 juta dan lahan 100 m2 .

Konsep Rumah dengan Biaya dan Lahan terbatas 

1.     Karena lahan terbatas, ditangani dengan memaksimalkan kebutuhan ruang dengan desain yang maksimal.

2.     Karena Indonesia Iklim Tropis jadi harus menyesuaikan dengan keadaan iklim tropis, bagaiman kita membuat naungan, udara mengalir, cahaya alami.

3.     Bagimana meminimalisir biaya anggaran dari rumah dengan menggunakan material-material bekas atau sudah terpakaikemudian bagaiman kita mengurangi finishing dan membuat suasana lebih bagus, lebih nyaman dengan menggunakan material-material yang natural dan dapat diekspose.

Bagian depan atau vasade rumah tampak menonjol berkat material yang digunakan, misalnya Bahan botol yang bisa dialih fungsikan sebagai pengganti dinding. Tak hanya menarik dari segi estetika susunan botol ini bisa menambah cahaya alami untuk service area dibaliknya.

Cara mempercantik vasade lainnya bisa dipilih menggunakan  material dinding yang sengaja dibuat unfinish guna memberikan kesan natural dan sekaligus dapat menghemat biaya. Bahkan material lain seperti beton bisa difungsikan sebagai vasade dengan membuat aksen seperti lipatan kertas agar menjadi menarik.

Sebelum masuk areal dalam kita akan disambut dengan pintu yang berasal dari material rangka holo dengan banyak lubang agar udara dari luar bias masuk kedalam


Bagian dalam berupa voyage dibuat minimalis dengan pilihan material batu bata eksposenya serta penggunaan wafer board dibagian plafond sebagai aksen ruangan, selain wafer board digunakan metal dek sebagai alternative lain untuk plafond karena dapat mengurangi proses finishing selain itu plafond yang diekspose ini bisa memberi nilai lebih dari sisi estetika. 

Konsep penghematan lainnya bisa juga disiasati dengan pemilihan material semen di bagian lantai, dengan luas rumah 100m2 memaksimalkan area terliahat di ruang tengah yaitu dengan mengurangi sekat pemisah antar ruang keluarga dan ruang makan.
Tak perlu khawatir terlihat sempit karena pemaksimalan area bisa juga dihadirkan melalui sliding door bermaterial kaca yang sekaligus dapat difungsikan sebagai sirkulasi udara berkat adanya taman kecil disisi rumah. Tak hanya diluar areal hijau juga terlihat di bagian dalam dengan meletakkan tanaman menarik karena memanfaatkan bagian-bagian bata yang dibuat menonjol.

Penghematan areapun nampak di bagian bawah tangga yang difungsikan sebagai area stored, sementara pilihan kayu yang dibuat using di bagian pintu yang dapat memberikan kesan natural. Dibagian tangga juga dibuat tampak unik dengan relief transparan yang mampu memberikan kesan ringan pada partisi ruangan areal terbatas ini. Disamping itu partisi lain dapat dilihat pada dinding kayu pembatas yang unik dengan memanfaatkan material kayu jati belanda yang membatasi areal dapur dengan ruang lain yang memberikan kesan unik.



Hal menarik lainnya adalah bagian kamar mandi yang memiliki bentuk persegi panjang, hal ini disiasati dengan dibaginya tiga area yang memiliki standar luas tertentu yaitu : 1. Areal sower, 2. Aeal wastafel, dan 3. Areal closed. Meskipun kecil tapi areal kamar mandi ini masih tampil natural berkat penggunaan material semen, pilihan kayu bekas di bagian pintu hingga jendela besar yang mampu memberikan pencahayaan secara alami, sedangkan untuk mengatur sirkulasi udara dan pencahayaan maka dilantai dua dibuat plafond yang tinggi serta banyaknya jendela yang mampu menambah cahaya di siang hari sehingga dapat mendukung aktifitas anak ketika bermain di area ini.



Tips aplikatif bagi yang membangun rumah dengan budget terbatas dan lahan terbatas
    1.       Jangan takut ber eksperimen, pergunaakan material-material sekitar lokasi yang mudah didapat yang mungkin material tersebut akan menambah unik rumah kita.   

    2.     Jika lahan kita terbatas maka sediakan sedikit saja atau sediakan beberapa space untuk ruang terbuka atau ruang hijau yang berfungsi untuk memaksimalkan pencahayaan dan penghawaan.

    3.     Buat ruangan secukupnya dan sesuai dengan kebutuhan kita. Kita harus tahu apa yang kita butuhkan dan kita tidak prlu harus membesarkan ruangan untuk sesuatu yang tidak kita perlukan.


TOP HIPOTESA
Dengan pemanfaatan material dan penataan areal yang tepat kita bisa memiliki hunian yang nyaman




No comments:

Post a Comment

more coment more intelegent

Postingan terbaru

INTERIOR RUMAH KONSEP GABUNGNAN SCANDINAVIAN DAN INDUSTRIAL

Disusun oleh : H. ANDI KHUSNULYAKIN, MT Bagaimana mengaplikasikan warna putih di hunian supaya terlihat stylish? Tidak suka dengan Hu...

Seluruh Postingan