RUMAH ALA WILHELMSTRASSE

Disusun oleh : ANDI KHUSNULYKIN, S.ST, MT

     Desain rumah ala Wilhelmstrasse ini terinspirasi dari bangunan perumahan komersial di Wilhelmstrasse Berlin Friedrichstadt. Bagian paling depan bangunan ini dilengkapi dengan menara kecil dengan jendela-jendela yang cukup banyak dan desain yang mengikuti bangunan tersebut. Elemen garis diperbanyak agar menciptakan efek bayangan vertikal baik di bagian fasad depan mapun di kiri dan kanan bagian depannya. Balkon bagian depan dibuat lebih tertutup dan tersambung hingga ke sisi kanan. Hal tersebut memungkinkan dilakukannya kegiatan semioutdoor dengan tingkat privasi yang lebih tinggi.

       Layout denah juga dibuat cukup sederhana. Bentuk bangunan secara keseluruhan yang tidak terlalu panjang ke belakang atau  cenderung bujur sangkar membuat siklus kegiatan di dalamnya cenderung terpusat dia area ruang keluarga.dan dapur. Di bagian ruang keluarga dibuat bukaan-bukaan yang cukup lebar sehingga cahaya alami ataupun udara alami dapat masuk ke dalam bangunan dengan cukup lancar. Plafond dibuat lebih tinggi agar iklim ruangan terasa lebih sejuk walaupun tidak menggunakan pendingin ruangan buatan. Di daerah-daerah tertentu, bentuk dan ukuran bukaan alami dapat disesuaikan seuai dengan kondisi dan iklim ruangan yang diinginkan.

RUMAH DRAMATISASI CAHAYA

Disusun Oleh : ANDI KHUSNULYAKIN, S.ST, MT

       Desain rumah dengan dramatisasi cahaya ini mengejar suasana pada bangunan-bangunan post-modern bergaya Italia khas Aldo Rossi. Namun dalam desain ini deretan kolom-kolom dibuat lebih dominan. Dengan demikian tercipta efek-efek bayangan dan cahaya yang cukup dramatis, baik pada siang hari maupun malam hari. Posisi bangunan terhadap garis edar matahari akan menentukan sedramatis apa efek bayangan akan tercipta. Sementara pada malam hari pemilihan dan posisi sumber cahaya buatan akan menentukan keindahan efek cahaya yang tercipta. Disarankan untuk memilih warna cahaya kombinasi antara warm light dan cold light atau dry light.

       Area taman depan dibatasi oleh pagar dan deretan kolom pendek untuk membantu menguatkan kesan garis-garis tersebut. Bagian tamannya, jika diinginkan dapat dibuat kolam air yang relatif dangkal. Dengan demikian pada malam hari, kesan dramatisnya akan bertambah melalui pantulan efek-efek caha dari tiang di permukaan kolam.

      Seperti desain Aldo Rossi biasanya,  denah  dibuat  cukup   sederhana.     Namun bagian atas dilengkapi dengan balkon di sisi depan dan kanannya. Bagian balkon depan ditutupi dengan deretan kolom sehingga membantu mengurangi silau dan panas jika bangunan ini cenderung menghadap ke arah barat. Selain itu, deretan kolom ini menciptakan ruang balkon yang setengan terbuaka atau setengan tertutup sehingga kesan privasi lebih meningkat. Anda dapat menggunakan ruangan ini tanpa terlihat dari semua sudut atau cenderung agak tersembunyi, tetapi pemandangan di depan masih tetap dapat dinikmati.

       Balkon  sebelah  kanan  dibuat  dengan  sangat  terbuka  dan  cukup  luas,   sehingga  mampu menampung beberapa kegiatan keluarga seperti meghabiskan akhir pekan dengan membuat pesta sate di atas balkon dll. Derajat keterbukaan balkon tersebut cukup tinggi. Oleh karena itu, jika anda merasa menginginkan area yang lebih tertutup, anda dapat menggunakan partisi yang terbuat dari tanaman.